Wednesday 15 June 2011

Sketsa Gerakan IMM Semarang

Tidak terasa kurang lebih sekitar satu bulan admin tidak memperbaharui isi dari tampilan blog IMM Kota Semarang. Pertama, dan paling utama, kami ucapkan maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap kawan-kawan kader dan gerakan. Sebuah entitas kultur yang tidak bisa kita pisahkan dari basis gerakan IMM. Yaitu gerakan membaca, diskusi, dan menulis. Sudah tentu, kegiatan ini sudah menjadi asupan wajib kawan-kawan IMM baik pimpinan cabang maupun kader-kader komisariat. Pasti sering kawan-kawan hadapi di dunia kampus, kawan-kawan akan mendapati kompetisi ilmiah baik yang diadakan lembaga kemahasiswaan maupun dikti. Perlu kawan-kawan ketahui, keberadaan media ilmiah, baik berupa jurnal, buletin, majalah ilmiah dan media ilmiah lainnya memiliki peranan penting bagi tumbuh kembangnya dunia intelektual. Dengan kata lain, media memiliki kontribusi besar bagi perkembangan keccerdasan bangsa.

Para pakar, akademisi, politisi dan praktisi telah sepakat bahwa egalitarianisme dan demokratsiasi telah merebak menuju tradisi. Dengan konstanta seperti itu, tidak ada lagi pihak-pihak yang merasa menyubordinasi atau tersubordinasi. Masyarakat menjadi sadar bahwa informasi dan kajian ilmiah telah mendapat sinyal untuk bergerak maju dari titik ekstrim menuju equilibrium, DPP IMM (2006).

Namun dalam beberapa aspek, hal ini masih jauh dari harapan. Berdasar data statistik, publikasi ilmiah kita di tingkat internasional hanya menyumbang 0,012% dari total publikasi ilmiah dari seluruh dunis (Majalah Asiaweek 2006). Padahal kategori hasil penelitian ini digunakan untuk penyusunan peringkat universitas.

Ikatan mahasiswa muhammadiyah (IMM) sebagai organisasi yang memiliki sifat gerakan yang sama dengan Muhammadiyah yakni sebagai gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar. Ide dasar IMM adalah; pertama, Vision, yakni membangun tradisi intelektual dan wacana pemikiran melalui intellectual enlighment (pencerahan intelektual) dan intelektual enrichment (pengayaan intelektual). Kedua, Value, adalah usaha untuk mempertajam hati nurani melalui penanaman nilai-nilai agama sehingga terbangun pemikiran dan konseptual yang mendapatkan pembenaran dari Al-Qur’an. Ketiga, Courage atau keberanian dalam melakukan aktualisasi program, misalnya dalam melakukan advokasi terhadap permasalahan masyarakat dan keberpihakan ikatan dalam pemberdayaan ummat.

Daripada itulah, terkait dengan dibutuhkannya transformasi ide dan distribusi informasi. Peranan media dalam membangun kerja intelektual IMM sangat penting dan sangat diperlukan. Bagaimana merumuskan strategi gerakan atas permasalahan-permasalahan yang terjadi di sekitar lingkungan kawan-kawan ikatan, sangatlah efektif jika dapat disalurkan dalam bentuk media.

Oleh karena itu, pada bulan Juli esok, untuk menjaga eksiistensi organisasi, InsyaAllah IMM Cabang Semarang akan melaksanakan Musyawarah Cabang yang ke XXI, berbagai macam evaluasi dan rumusan gerakan akan kita bahas disini. Kontribusi kawan-kawan ikatan dalam membumikan gerakan IMM agar lebih masuk dan menyentuh masyarakat, sangat dinantikan. Tesis yang kami ajukan diatas, yakni agar menjadikan media sebagai pilar gerakan, hendaknya dapat ditindak lanjuti positif oleh semua kader-kader IMM.

Terkait dengan penyelenggaraan Musyawarah Cabang ke XXI, Kami Pimpinan Cabang IMM Kota Semarang mengundang perwakilan pimpinan komisariat IMM Se-kota semarang untuk hadir pada pleno diperluas pada hari Kamis, 21 Juni 2011, bertempat di sekretariat Cabang. Dengan Agenda (1) Penentuan tuan rumah, (2) Sosialiasi calon pimpinan, (3) dll. Dengan sedikit wacana diatas, besar harapan kami kawna-kawan bisa menghadiri pleno tersebut.

1 comment:

  1. Assalamu'alaikum. di paragraf awal tertulis
    "Sebuah entitas kultur yang tidak bisa kita pisahkan dari basis gerakan IMM. Yaitu gerakan membaca, diskusi, dan menulis. Sudah tentu....."


    Menambahkan, budaya IMM itu :Membaca,menulis,diskusi dan aksi seperti yang disampaikan oleh kakanda Fakhrudin Eko pada acara MATAN (MAlam bina ikaTAN)pimpinan Komsat di tengah periode lalu.

    Wassalamu'alaikum
    By Sosmi Hamka

    ReplyDelete

Sampaikan Salam Anda